Foto bersama petinggi Polri dan TNI di Kupan, NTT. (Foto: ist)

Kemudian, soal pos-pos Pamyang rusak tadi malam akan dibangun secara bersama-sama oleh TNI-Polri, pos-pos pam pelayanan Idul Fitri akan dijaga secara bersama TNI-Polri.

Selanjutnya, akan dilaksanakan patroli gabungan antara TNI-Polri tujuannya untuk memberikan rasa nyaman dan aman pada masyarakat di dalam aktivitas mereka, terutama dalam menyambut rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh anggota untuk menahan diri tidak melakukan tindakan-tindakan provokatif tidak terpancing hasutan-hasutan dan tidak melaksanakan tindakan anarkis. Seandainya TNI dan Polri dihadirkan bersama-sama dalam pengamanan acara tersebut maka keributan bisa dicegah ataupun diminimalisir, kami mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan mendatangkan orang banyak agar mengajukan ijin kepada Polri," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi menambahkan, sesuai penyampaian Kapolda, anggota TNI yang terlibat dan bersalah akan diberikan tindakan agar mendapat efek jera. Tentu prosesnya membutuhkan waktu karena bukti-bukti tidak cukup hanya sekadar video-video yang beredar.

"Namun pada intinya komitmen kami yang paling krusial saat ini mengendalikan keadaan sehingga tidak terjadi keributan lanjutan karena ini juga masuk dalam suasana keagamaan. Kami akan menyambut Hari Raya Idul Fitri dan semua satuan melaksanakan apel luar biasa dan siaga di tempatnya masing-masing dan yang cuti pun diberikan penekanan untuk mudah dijangkau dan dikendalikan," tuturnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network