Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat saat memberikan keterangan soal konflik di Pulau Haruku. (Foto: iNews/Nurdin Abdullah)

AMBON, iNews.id - Pasukan gabungan TNI-Polri mendirikan tujuh pos pengamanan mengantisipasi bentrok susulan antarwarga Desa Ori dan Kariuw di Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah. Selain itu juga membangun tenda pengungsian bagi warga yang terdampak konflik tersebut.

Informasi diperoleh iNews, ada sekira seribuan warga yang terpaksa mengungsi dan meninggalkan kampung mereka usai bentrokan. Mereka rata-rata terdiri atas lansia dan anak-anak.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, saat ini situasi kamtibmas di Pulau Haruku sudah kondusif. Ada tiga SSK pasukan yang sudah dikirim dan kini berada di lokasi untuk pengamanan.

"Ada tiga satuan setingkat kompi pasukan gabungan yang dipimpin Kapolresta dan Dandim serta Bupati. Sore ini juga kami bangun tenda pengungsian untuk warga," ujar Ohoirat, Rabu (26/1/2022).


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network