Ketika memasuki perairan Laut Banda, kapal yang mengangkut 2.300 karung gaharu itu sempat mengalami kerusakan pada mesin utama, namun berhasil diperbaiki dan kembali melanjutkan pelayaran.
Pada tanggal 31 Mei, kapal motor tersebut dikawal Kapal TNI AL masuk ke Kota Ambon guna pemeriksaan dokumen pelayaran.
Setelah selesai pemeriksaan, tanggal 18 Juni 2022 KM Rizky Mulia kembali melanjutkan pelayaran menuju Probolinggo dengan muatan Gaharu Kemedangan sebanyak 2.300 karung.
Tetapi pada Minggu (19/6/2022) kapal tersebut dihantam gelombang tinggi di Perairan Laut Banda yang menyebabkan patahnya kemudi dan terombang-ambing selama 4 hari sebelum tenggelam di Perairan Pulau Mai, Kabupaten Maluku Tengah.
Beruntung kedelapan korban berhasil diselamatkan kapal nelayan dari Baubau Sulawesi Tenggara dan dievakuasi menuju Pulau Mai (Malteng) guna diserahkan ke petugas penjaga mercusuar distrik Navigasi Ambon untuk mendapatkan perawatan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait