AMBON, iNews.id - Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Letjen TNI I Nyoman Cantiasa pernah bertugas di wilayah konflik Ambon. Bersama prajurit Kopassus dia memburu para perusuh untuk meredam konflik berkepanjangan.
Hal itu terjadi pada 2001 silam. Lulusan terbaik Akmil 1990 peraih Adhi Makayasa yang kini menjabat sebagai Pankogabwilhan III ini berhasil melaksanakan tugasnya dengan cemerlang.
Semua berawal pada 5 Januari 2001. Saat itu tim Kopassus bersama-sama Marinir dan Paskhas dalam satuan tugas gabungan Komando Sektor (Kosektor)-1/ gabungan TNI Maluku/Maluku Utara yang dipimpin Asisten Intelijen Danjen Kopassus Kolonel NG Sugihartha berangkat ke Ambon.
Keberangkatan itu setelah mendapat perintah tugas mendadak pada tanggal 1 Januari 2001.
Cantiasa yang waktu itu berpangkat kapten menjadi anggota tim Kosektor-1 melihat bagaimana warga kehilangan nyawa saat berjalan di ruang terbuka akibat gangguan para sniper yang disebar oleh pihak bertikai di gedung-gedung kosong untuk menteror kota Ambon.
Setiap hari ada saja laporan warga dari dua komunitas yang mengadukan kerabatnya menjadi korban sniper terus masuk. Situasi bertambah parah setelah kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS) dan milisi luar Ambon terutama dari Pulau Jawa ikut memperkeruh suasana disertai pasokan senjata dan bahan peledak yang juga membanjiri dari luar Maluku dan dari luar negeri.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait