Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meninjau lokasi rawan gempa bumi dan tsunami di Maluku, Kamis (2/9/2021). Foto: iNews.id/Dheddy Rumangun

AMBON, iNews.id - BMKG Pusat melakukan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami dengan mendatangi wilayah rawan di Maluku, Kamis (2/9/2021). Peninjauan dilakukan untuk memverifikasi peta bahaya, dan mengecek kondisi rute evakuasi masyarakat saat terjadinya bencana.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengunjungi tiga kabupaten/kota di Maluku, yakni Ambon, Malteng, dan SBB. Kunjungan Kepala BMKG bersama rombonhan disambut Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, Plh Sekda Sadali Ie, Kepala BPBD Hendrik Far-Far, serta unsur Forkopimda lainnya.

“Hal urgen yang dilakukan adalah melakukan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami, juga melaksanakan verifikasi peta bahaya serta mengecek kondisi rute evakuasi yang akan dilalui masyarakat ketika terjadi bencana menuju kawasan aman,” kata Dwikorita.

Kepala BPBD Hendrik Far-Far menyebutkan, sebagai unit teknis, jajarannya selalu siap berkoordinasi dan bekerja sama untuk menindaklanjuti informasi yang disampaikan BMKG kepada masyarakat Maluku. Langkah mitigasi seperti ini sudah diterapkan oleh BPBD

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Herlambang Muda mengatakan, gempa bumi dan tsunami di Maluku memiliki karakteristik berbeda dari daerah lain. Sebab Maluku kawasan kepulauan dan mempunyai beberapa sesar, yang berpotensi aktif lalu menimbulkan gempa.

“Secara historis, di tahun 1899 terjadi gempa besar di pulau Seram. Warga disana (Seram) menyebutnya sebagai Bahaya Seram kemudian di tahun 1647 juga terjadi kejadian serupa. Karena adanya sejarah ini, kami sangat memperhatikan kondisi kegempaan yang ada di Maluku,” ujarnya.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network