Terkait kejadian ini, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing turut mengecam perusakan 11 patung batu pahatan khas Sumba di spot Piarakuku Hills (Palindi Piarakuku).
“Sungguh disayangkan kerusakan yang terjadi apalagi karena ulah manusia yang tidak menghargai estetika juga hasil karya seni yang tinggi dan luhur itu,” kata Khristofel.
Bupati meminta aparat hukum bertindak cepat, tepat dan tegas merespons laporan Jeferson Tamu Ama selaku inisiator dan kreator spot wisata tersebut.
“Saya harap mudah-mudahan pelakunya segera terungkap dan ditangkap," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait