"Nanti kalau sudah terjadi kecelakaan, menyesalnya seumur hidup karena cacat permanen bahkan sampai mati di jalan, terlalu mahal risikonya, padahal mereka ini masih punya masa depan yang panjang," ujar Kapolda.
Polri saat ini akan terus menjaga daerah-daerah vital agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kendati demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak fanatisme secara berlebihan.
"Tetap tertib serta jaga keselamatan masing-masing dan keselamatan umum. Sudah terjadi korban laka lantas mati dan tabrakan pada saat konvoi arak-arakan," katanya.
Kapolda mengajak para orang tua agar dapat berperan aktif dalam memantau perkembangan anak-anaknya. Menurutnya, para orang tua sebaiknya tidak mengijinkan anak-anak keluar malam sampai pagi, apalagi konvoi menggunakan kendaraan.
"Peran orang tua sangat penting untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya jangan izinkan anak-anaknya keluar malam sampai pagi bahkan konvoi arak-arakan mengganggu ketertiban umum dan bahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain," ujarnya.
Kapolda mengimbau kepada seluruh masyarakat di Maluku agar senantiasa mengutamakan keselamatan diri di atas segala-galanya.
"Utamakan keselamatan, nyawamu lebih mahal daripada piala dunia. Masa depan hidupmu tidak ditentukan dari hasil piala dunia ini," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait