TERNATE, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate akan memperketat seluruh pintu masuk. Upaya ini dilakukan menyusul Ternate tercatat tertinggi di wilayah Maluku Utara dalam penambahan kasus Covid-19.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan, angka kasus di Kota Ternate saat ini meningkat, sehingga seluruh petugas diwajibkan melakukan pengetatan di pintu masuk.
Dia menuturkan, berdasarkan data tim satgas per 20 Februari 2022, angka kasus positif Covid-19 Kota Ternate berjumlah 234 orang.Dari angka tersebut 12 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya orang menjalani isolasi mandiri, sementara yang sudah dinyatakan sembuh ada 5 orang.
Kondisi, kata dia menyebabkan Kota Ternate berada di status PPKM level 3 dan hal ini dilakukan dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Ternate.
"Meski dibandingkan Provinsi lain kita lebih baik, tapi monitoring perkembangan kasus ada hal yang harus dilakukan secara intensif oleh satgas yang di back up oleh TNI dan Polri serta instansi vertikal lain," ucapnya yang juga Wali Kota Ternate itu.
Menurutnya, pengetatan pintu masuk ke Kota Ternate, termasuk di pelabuhan maupun bandara. Dia meminta tim untuk disiapkan tempat isolasi terpusat, bagi warga luar yang berkunjung ke Kota Ternate, namun terpapar Covid-19 karena dari perkiraan Pemerintah Pusat pada akhir Februari 2022 ini, terjadi lonjakan kasus maka harus dilakukan pengendalian.
Dia mengungkapkan, jumlah vaksinasi di wilayahnya sudah di atas 75,20 persen secara nasional, walau begitu upaya vaksinasi tetap berjalan. Dia juga meminta ke instansi teknis untuk tetap mendorong warga, agar divaksinasi termasuk yang belum vaksinasi tahap kedua.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate M Ihsan Hamzah menjelaskan, akan kembali melakukan penerapan protokol kesehatan dan aktivitas sosial warga akan dibatasi jumlah, sehingga aktivitas warga nanti ada tim yang turun memantau.
"Jadi setiap layanan publik maupun tempat wisata dan pusat perbelanjaan, wajib terpasang barkode peduli lindungi," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait