Pesawat Garuda tujuan Ternate gagal mendarat di Bandara Sultan Baabullah akibat cuaca buruk. (Foto: Dok/ist)

TERNATE, iNews.idPesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA-648 rute Jakarta-Ternate gagal mendarat di Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku akibat cuaca buruk, Minggu (20/2/2022). Pesawat tersebut terpaksa mendarat di Bandara Internasional Domine Eduard Osok Sorong, Papua Barat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di Bandara Sultan Baabullah Ternate, cuaca buruk disertai hujan lebat yang terjadi di wilayah Kota Ternate dan sekitarnya membuat aktivitas penerbangan teerganggu.

Penumpang Pesawat Garuda Indonesia, Hj Masita Nawawi melalui unggahannya di media sosial mengakui, pesawat yang ditumpanginya tujuan Jakarta-Ternate dialihkan ke Bandara Internasional Domine Eduard Osok Sorong, Papua Barat.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate, mengingatkan seluruh pengguna angkutan laut untuk berhati-hati terhadap gelombang laut mencapai 2-4 meter di perairan Maluku Utara.

"Kami telah sampaikan seluruh perkembangan cuaca ke berbagai stakeholder untuk mewaspadai gelombang laut hingga 4 meter, terutama di Perairan Halmahera," kata Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar.

Dia menyatakan, sejumlah perairan terpantau gelombang tinggi 2-3 meter diantaranya Perairan Batang Dua, Perairan Loloda, Pulau Morotai, Halmahera, Gebe, sedangkan perairan Halmahera Bagian Utara gelombang laut mencapai hingga 4 meter.

Menurut Fahmi, tingginya gelombang laut di perairan Halmahera Bagian Utara disebabkan adanya peningkatan kecepatan angina mencapai 05 hingga 25 knot.

Selain itu, kata Fahmi, pihaknya telah menyampaikan terkait potensi gelombang tinggi disertai banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan gelombang pesisir yang bisa terjadi dalam kondisi cuaca ekstrem.

Dia menyebut, potensi hujan lebat disertai angin kencang selama dua hari ke depan terutama di perairan Pulau Morotai, Galela, Jailolo, Batang Dua dan sejumlah perairan di Halmahera Selatan.

Akibat kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang hampir terjadi di seluruh wilayah Malut dalam dua hari terakhir, mengakibatkan sejumlah fasilitas MTQ di Desa Samsuma Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan seperti tenda dan baliho roboh dan berbagai fasilitas lainnya alami kerusakan.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network