AMBON, iNews.id - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif meresmikan monumen Pahlawan Revolusi Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun. Monumen ini dibangun di kampung halaman sang pahlawan di Desa Rumadian, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (21/6/2023).
Karel Sadsuitubun merupakan satu-satunya polisi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Beliau juga menjadi satu-satunya anggota Polri yang menjadi Pahlawan Revolusi.
Kapolda mengaku terharu dan bangga serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah memberikan andil dalam pembangunan monumen tersebut.
Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun ini merupakan Pahlawan Revolusi asal Maluku Tenggara. Atas jasa-jasanya, pemerintah Indonesia memberi gelar kehormatan sebagai Pahlawan Nasional.
“Sebagai wujud penghargaan kepada Beliau, Polda Maluku telah membangun monumen ini agar kita semua dapat terus menghargai jasa yang Beliau berikan kepada bangsa dan negara,” katanya.
Kapolda mengungkapkan, telah menjadi suatu kebanggaan bagi Maluku khususnya masyarakat Maluku Tenggara, karena Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun merupakan putra Kepulauan Kei yang berasal dari Desa Rumadian.
“Pengorbanan yang beliau lakukan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Maluku Tenggara dalam memperjuangkan negara dan bangsa yang kita cintai ini,” ucapnya.
Dengan diresmikannya monumen ini, diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi Polda Maluku dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Tidak lupa pula saya tekankan agar hal ini jangan hanya menjadi seremonial belaka, namun harus benar-benar memberikan nilai manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Maluku Tenggara,” ujarnya.
Kapolda berharap nilai-nilai perjuangan dan keberanian yang telah ditunjukkan Almarhum Karel Sadsuitubun, juga dapat menjadi cerminan bagi anggota Polri saat ini.
“Anggota Polri harus meniru loyalitas dan kesetiaan kepada kesatuan dan negara dan menjalankan tugas penuh tanggung jawab bahkan harus sampai mengorbankan jiwa dan raga,” katanya.
Senada dengan Kapolda Maluku, Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Maluku yang telah berinisiatif membangun Patung Karel Sadsuitubun, Pahlawan Revolusi di Desa Rumadian.
“Semoga ini dapat menjadi penyemangat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat di sini,” katanya.
Bupati berjanji, ke depan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara juga akan membantu membangun Museum Karel Sadsuitubun sebagai wahana edukasi.
Diketahui, peresmian monumen Pahlawan Revolusi ini dibangun atas inisiatif Kapolda Maluku. Acara turut dihadiri Bupati Maluku Tenggara, Forkopimda, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, termasuk Raja-Raja di Kepulauan Kei dan stakeholder lainnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait