Bagi kebanyakan orang di negara itu, berlayar di Sungai Kongo dan anak-anak sungainya merupakakan satu-satunya cara untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
“Kami bersimpati kepada keluarga para korban dan kami menuntut sanksi kepada semua yang bertanggung jawab di sektor transportasi,” ujar Mbikayi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada informasi detail lebih lanjut terkait peristiwa ini.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait