AMBON, iNews.id - Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri mengingatkan anggotanya untuk fokus menangani Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Kapolda tidak mau PPKM darurat diberlakukan di Maluku.
Menurut Refdi, Maluku mengalami peningkatan kasus Covid-19. Dibutuhkan evaluasi untuk memperbaiki pola pengendalian Covid-19 termasuk dalam mengantisipasi penyebaran varian baru.
"Ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadi perhatian khusus, namun kita juga harus punya perhatian sendiri kepada daerah kita jangan sampai termasuk dalam PPKM Darurat," kata Kapolda, di Ambon, Rabu (7/7/2021).
Refdi mengatakan, distribusi vaksinasi Covid-19 sudah berjalan dengan baik. Namun dia meminta anggotanya untuk terus bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk memutus penyebaran virus corona.
"Target vaksinasi yang sudah ditetapkan angkanya 8.622 orang memang beberapa kali terjadi lonjakan 100 persen dan perlu dilakukan evaluasi terus-menerus," ucap eks Kakorlantas Polri.
Dia mengingatkan anggota untuk memperhatikan stok obat dan tabung oksigen di Maluku. Termasuk memperhatikan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Harus dihitung berapa jumlah vaksin yang dibutuhkan. Kelangkaan obat-obat dan oksigen banyak diperlukan oleh masyarakat yang terkena virus corona ini perlu menjadi perhatian," katanya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait