AMBON, iNews.id - Maluku mencatat rekor kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi selama masa pandemi. Pada Selasa (6/7/2021), sebanyak tujuh pasien Covid-19 meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, Adonya Rerung, mengatakan, catatan ini menjadi perhatian serius. Seluruh korban meninggal berasal dari Ambon sebanyak empat orang, dan masing-masing satu di Maluku Tenggara, Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur.
"Ini kasus meninggal terbanyak sejak pandemi Covid-19 di provinsi ini," kata Adonya, Rabu (7/7/2021).
Empat pasien di Kota Ambon meningal di RSUP dr J Leimena. Seluruhnya telah dimakamkan menggunakan protokol.
Dengan penambahan tujuh kasus kematian maka total pasien meninggal akibat Covid-19 di Maluku sebanyak 159 orang atau 1,6 persen dari total kasus positif. Dia mengakui, kasus Covid-19 di Maluku mengalami peningkatan sangat signifikan, terutama di Ambon dan Kepulauan Aru.
Kasus aktif tertinggi terjadi di kota Ambon sebanyak 1.210, empat diantaranya meninggal dunia. Ambon kini kembali menjadi zona merah.
"Karena itu masyarakat diimbau untuk lebih taat menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, rajin mencuci tangan serta menghindari kerumunan. Jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya berdiam diri di rumah sehingga diri sendiri dan keluarga terhindar dari pandemi ini," katanya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait