Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Kota Ternate, Fahmi Bahdar menyatakan, angin kencang disertai hujan deras diakibatkan adanya pertemuan masa udara serta dan terdapat kecepatan angin di wilayah Malut dan secara umum berdampak pada kondisi cuaca.
Dalam beberapa hari ke depan, wilayah Malut akan terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan juga disertai dengan adanya angin kencang pada pagi, siang hingga sore hari.
"Akibat dari hujan dan angin kencang ini bisa mengakibatkan longsor, banjir dan pohon tumbang di beberapa wilayah, terutama Kota Ternate, Tidore, Sofifi, Bacan, Taliabu, Kepulauan Sula dan Jailolo," ujar fahrmi.
BMKG memprediksi untuk tiga hari ke depan, beberapa wilayah seperti Pulau Halmahera berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat terutama pada siang dan sore hari. Untuk ketinggian gelombang diprediksi 1 hingga 2,5 meter diakibatkan terjadinya kecepatan angin lebih dari 25 knot atau 50 km per jam.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat waspada dalam tiga hari ke depan, terutama pengguna transportasi laut berukuran kecil. Masyarakat di bantaran sungai juga diminta berhati-hati dengan adanya banjir akibat hujan deras.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait