JAKARTA, iNews.id - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi, Senin (31/7/2023) siang. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tinggi letusan mencapai 500 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 31 Juli 2023, pukul 14:21 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Gunung Api Fajaruddin M Balido, Senin (31/7/2023).
Sementara itu, dilaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34.3 mm dan durasi 121 detik.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih pada level II (Waspada). Pada tingkat level ini, masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas gunung.
“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran, longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok,” kata Stanislaus.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait