JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi tektonik mengguncang Laut Banda, Rabu (8/11/2023) pukul 11.52.53 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,1 dan menyebabkan tsunami minor di wilayah Damer dan Banda.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,15° LS dan 129,96° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 255 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 45 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ujarnya, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Lalu daerah Banda dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Kemudian daerah Damer dan Kisar dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Ambon dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait