Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.idGempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (8/7/2019), pukul 13.20 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa bumi berlokasi di titik koordinat 0,50 Lintang Utara (LU) dan 126,12 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut tepatnya berjarak 141 kilometer (km) dari arah Barat Daya Ternate. Sementara kedalaman gempa bumi mencapai 10 km.

Sebelumnya Ternate juga dilanda gempa bumi berkekuatan 7,1 SR, Minggu (7/7/2019), pukul 22.08 WIB dan kemudian dimutakhirkan menjadi 7 SR. BMKG menjelaskan gempa tersebut jenis dangkal yang terjadi akibat deformasi kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran persnya, Senin (8/7/2019).

Rahmat Triyono mengatakan, gempa ini memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault) akibat adanya tekanan dan kompresi lempeng mikro Halmahera ke arah barat. Kemudian, tekanan lempeng mikro Sangihe ke arah timur. “Akibatnya, lempeng laut Maluku terjepit hingga membentuk double subduction ke bawah Halmahera dan ke bawah Sangihe,” ujarnya.

Pascagempa 7 SR tersebut, hingga pukul 00.54 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 19 aktivitas gempa bumi susulan. BMKG merekomendasikan kepada masyarakat agar masyarakat daerah yang mendapatkan peringatan dini tersebut dapat kembali ke tempat masing-masing karena peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network