Menurutnya, kedua perempuan ini berencana pulang ke Adaut, Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk bertemu dengan ibu mereka. Selama ini mereka tinggal dengan ayah kandung yang disebutkan kerap melakukan kekerasan fisik terhadap keduanya.
"Keduanya rela masuk dalam karton dan dinaikkan ke atas KM Sirimau. Jadi ini bukanlah kasus penyelundupan manusia," katanya.
Saat ini, kedua kakak adik ini dititipkan di suatu kompleks militer di daerah setempat untuk sementara waktu. Nantinya mereka akan diberangkatkan ke Saumlaki.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait