Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Adonia Rerung. (Foto: Antara).

Upaya ini, kata dia dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron yang sedang meningkat. "Dinas Kesehatan sedang mempersiapkan shift dan penjagaan, juga tenaga relawan dan perangkatnya," katanya.

Selain itu dia juga meminta seluruh perangkat desa dan kelurahan termasuk RT/RW untuk ikut mengawasi secara ketat warganya yang sedang melakukan isolasi mandiri, termasuk membatasi pertemuan sebab ditakutkan ketika warga diisolasi mandiri, tetapi bebas berkeliaran dan menyebarkan virus kepada orang lain.

Sementara itu, hingga Selasa (15/2/2022) kasus aktif Covid-19 di Maluku mencapai 2.361 orang. Jumlah terbanyak, yakni di Kota Ambon dengan 1.832 kasus, diikuti Maluku Tengah 148 kasus, Kepulauan Aru 144 kasus.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar 67 kasus, Maluku Barat Daya (51), Seram Bagian Barat (33 kasus), Maluku Tenggara (31 kasus), Kota Tual (20 kasus), Seram Bagian Timur (15 kasus), Pulau Buru (11 kasus) dan Buru Selatan sembilan kasus.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network