“Pertanyaannya sangat baik. Tapi kira-kira saya mau tanya dulu, pada tahun 2024 pemimpin seperti apa yang diinginkan mahasiswa Universitas Khairun dan masyarakat Indonesia secara umum?,” ucap Sandiaga.
“Secara pribadi, saya menjawab kriteria yang ditanyakan bapak, sepengetahuan saya, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, tentunya hal itu membutuhkan pemimpin yang dapat menyesuaikan dengan keadaan,” kata Zulkifli menjawab pertanyaan tersebut.
Apalagi menurutnya, saat ini kaum muda akan mengambil peran penting ke depan.
"Saya lihat sendiri Bapak Sandiaga Uno itu sangat luar biasa, milenial dan kedua sudah memberikan bukti kinerja yang nyata, karena kita tidak butuh banyak bicara, tapi butuh banyak kerja,” ujarnya.
Terakhir, Zulkifli menilai Presiden baru harus dekat dengan masyarakat. Jangan sampai menutup telinga saat mahasiswa atau masyarakat umum menyampaikan aspirasi atau keluhan.
Mendengar hal itu, Sandiaga langsung merespons apa yang diutarakan Zulkifli.
“Kita semua bukan hanya saya, jika dipanggil untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, NKRI jawabannya harus: Siap,” kata Sandiaga.
Dia menjelaskan, tahun 2024 akan masuk ke fase yang strategis karena bonus demografi yang didapat hanya 10 tahun lebih di tahun 2034 hingga 2038 bonus demografi diperkirakan akan habis.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait