Sedangkan pesawat khusus jenis Bombardier Challenger 605 yang ditumpangi Ketua MPR Bambang Soesatyo dan rombongan dialihkan ke Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.
Pesawat khusus yang ditumpangi Ketua MPR terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, seharusnya mendarat di Bandara Pattimura pukul 10.35 WIT, tetapi karena cuaca buruk dialihkan di Manado.
"Informasi yang diperoleh pesawat carter yang ditumpangi Ketua MPR sudah berangkat dari Manado tujuan Ambon pukul 13.02 WITA atau 14.02 WIT. Karena pesawat carter jadi jadwal tibanya lebih cepat dari pesawat reguler," katanya.
Menurutnya, cuaca buruk akibat hujan lebat sejak Selasa pagi, juga berdampak lima penerbangan mengalami penundaan keberangkatan yakni Lion Air dengan nomor penerbangan JT-880 dengan rute Ambon (AMQ) ke Langgur (LUV) dan Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1506 rute Ambon (AMQ)-Sorong (SOQ).
Selain itu, Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-663 dengan rute Ambon (AMQ)-Makassar (UPG), Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6171 dengan rute Ambon (AMQ) ke Jakarta (CGK), serta Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-662 tujuan Ambon (AMQ)-Langgur (LUV).
"Khusus Batik Air sudah bisa bisa berangkat menuju Jakarta, sedangkan Sriwijaya Air dari Ambon tujuan Langgur dibatalkan keberangkatannya," ujarnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait