Aparat TNI-Polri menyisir hutan di Halmahera Tengah untuk memburu tujuh OTK yang memanah petani saat berkebun. (Foto: Antara)

HALMAHERA TENGAH, iNews.id - Tim gabungan TNI-Polri menyisir hutan di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Penyisiran dilakukan untuk memburu tujuh orang tidak dikenal (OTK) yang memanah petani saat berkebun.

"Kami telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), lidik untuk mencari bukti-bukti dan petunjuk, memeriksa korban dan saksi, dan melakukan penyisiran TKP untuk mencari pelaku," kata Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri, Rabu (28/6/2023).

Menurut dia, aparat gabungan tersebut terdiri atas personel Koramil Patani, Polda Malut, resmob, personel Polres Halteng Samapta, Resmob Cokaiba, serta personel Polsek Patani dan Polsek Weda Utara.

Faidil mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah cuaca dan kondisi kabut tebal, sehingga memengaruhi jarak pandang personel melakukan penyisiran, serta terbatasnya petunjuk di lokasi.

Dia menambahkan pihaknya saling bahu-membahu untuk mengungkap kasus tersebut agar masyarakat senantiasa diberi kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.

"Kami tidak akan tinggal diam dan akan berusaha semaksimalnya untuk ungkap perkara ini. Oleh karena itu, saya berharap kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan terprovokasi dengan isu-isu yang dapat merugikan kita semua. Mari kita saling bahu-membahu guna mendapatkan pelaku serta menjaga kamtibmas di Patani, Weda timur, dan sekitarnya," katanya.

Sebelumnya, Jubair Jafar (44), petani di Kabupaten Halmahera Tengah, mengalami luka di punggung usai dibusur panah oleh orang tak dikenal (OTK) saat berkebun. Akibatnya, dia mengalami luka pada bagian rusuk.

Peristiwa terjadi pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIT. Korban berangkat dari rumah menuju ke kebun kelapa, tepatnya di kecamatan Patani timur, untuk mengambil kopra.

Setiba di lokasi, korban mengambil air di sungai. Ketika turun ke sungai, korban tiba-tiba mendengar suara dari arah barat.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network