JAKARTA, iNews.id – Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach, mengandalkan sumber daya lokal dalam menghadapi Covid-19. MBD tidak mau bergantung dari bantuan sembako pada masa pandemi ini tetapi mengandalkan kemampuan daerah.
“Covid-19 memang sangat berdampak, kita coba cari investor ke Jakarta tapi karena wabah ini tidak jadi. Belajar dari hal tersebut, sesuai visi dan misi daerah kita ingin mewujudkan MBD yang sejahtera, mandiri, berdaya saing berbasis sumber daya lokal dan berdaulat berdasarkan kearifan lokal dalam wadah NKRI,” kata Benyamin dalam acara Indonesia Visionary Leader Season VIII tahun 2021 yang digelar MNC Portal Indonesia secara virtual, Selasa (6/7/2021).
Dia mengakui, sebagian pulau di MBD merupakan pulau kecil dan tandus. Namun terdapat sejumlah pulau yang memiliki potensi kekayaan alam yang bisa menghasilkan gula merah, jagung dan pisang, sehingga bisa diolah menjadi makanan pokok pengganti beras.
Hal itu yang terus didorong agar makanan lokal bisa berdaya saing sehingga tidak selalu bergantung kepada beras yang memang sulit tumbuh di wilayahnya. Selama pandemi warga yang terdampak sempat mendapatkan bantuan beras, hal itu cukup disyukuri namun dirinya lebih bersyukur karena kini bantuan tersebut diganti dengan bantuan langsung tunai.
Pada kondisi Covid-19, pihaknya juga memberikan bantuan kepada mahasiswa putra daerah yang sedang merantau untuk belajar namun tidak bisa pulang akibat adanya aturan PPKM. Sementara untuk internal birokrasi, Benyamin meminta agar setiap OPD memiliki inovasi program dalam pelayanan yang tujuannya bisa menyejahterakan masyarakat.
“Pengembangan ekonomi kreatif dan potensi pangan lokal juga tetap harus didukung oleh infrastruktur dan kebijakan pemerintah. Untuk itu kita terus dorong pemerataan pembangunan, penyebaran guru, fasilitas kesehatan, serta pengembangan pariwisata baru, agar roda ekonomi di masyarakat tumbuh demi terciptanya kesejahteraan yang merata,” tuturnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait