TERNATE, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate mulai menyiapkan langkah-langkah menghadapi potensi banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di wilayahnya. Terlebih Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Maluku Utara (Malut).
Kepala BPBD Ternate, Mochammad Arif Abdul Gani telah menginstruksikan seluruh personel dan juga tenaga bantuan kecamatan serta kelurahan di Kota Ternate untuk mengantisipasi potensi bencana. Apalagi dalam empat hari terakhir curah hujan cukup tinggi dan terjadi longsor di kawasan Kali Mati Maliaro.
“Kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun,” kata Mochammad Arif, Selasa (17/5/2021).
Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika, memprediksi hujan lebat disertai petir bakal mengguyur sejumlah wilayah di Malut. Seperti Pulau Morotai, Weda, Payahe, Obi, Pulau Batang Dua, Maba, Buli, Wasile, Kao, Tobelo, Galela, dan Loloda
Dia meminta warga di Maluku Utara (Malut) mewaspadai potensi hujan lebat di sejumlah wilayah di daerah itu pada pagi, siang dan sore hari. Pihaknya turut memperkirakan potensi gelombang laut tinggi.
"Selain itu, untuk gelombang laut, BMKG waspada potensi gelombang tinggi akibat cuaca buruk di seluruh wilayah perairan Malut," katanya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait