AMBON, iNews.id - Empat warga Tual yang terombang-ambing di perairan Pulau Godan, Maluku Tenggara, berhasil dievakuasi oleh masyarakat. Keempatnya adalah awak Kapal Motor (KM) Yante berukuran 5 GT yang mengalami patah kemudi akibat dihantam gelombang tinggi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, mengungkapkan, keempat warga tersebut Iskandar Rahareng, Ramang Rahareng, Abidin Fitmatan, dan Ajid Rahareng. Empat awak kapal ini berangkat dari Kota Tual tujuan Pulau Tayando pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 04.00 WIT.
Seluruh awak kapal berhasil dievakuasi oleh warga dalam keadaan selamat. Oleh Tim SAR, seluruh korban langsung dievakuasi menuju Pulau Tayando menggunakan longboat.
"Regu penyelamat yang sementara melakukan pencarian dan pertolongan mendapat informasi kalau KM Yante telah ditemukan warga dan empat awaknya langsung dievakuasi Tim SAR ke Pulau Tayando," kata Mustari di Ambon, Senin (17/5/2021).
Sebelumnya, Kantor Basarnas Ambon melalui Pos SAR Tual menindaklanjuti informasi dari keluarga korban bernama Papu Rahareng, bahwa pada pukul 14.10 WIT, KM Yante berukuran 5 GT dengan POB empat orang mengalami patah kemudi dan terombang- ambing di sekitar perairan Pulau Godan, Kabupaten Maluku Tenggara. Tim SAR merespons dan menuju lokasi.
Tim SAR gabungan menggunakan KN SAR Bharata, pada pukul 16.00 WIT diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR dengan koordinat diduga 5°25.541'S - 132°29.136'E, berjarak kurang lebih 20 NM, Heading 315° arah barat laut dari Kota Tual. Dalam proses pencarian terjadi hujan ringan dengan embusan angin, namun tim menerima informasi bahwa korban telah dievakuasi.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait