AMBON, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat bencana longsor meluas hingga 68 titik di lima kecamatan. Selain itu, terdapat pula empat titik banjir.
"Hingga hari ini terdata sebanyak 68 titik longsor dan empat daerah titik banjir yang tersebar di lima kecamatan di Ambon, " kata Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury, Kamis (15/6/2023).
Dia mengatakan, intensitas curah hujan yang terus meningkat di wilayah Ambon sejak 29 Mei 2023 lalu menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Teluk Ambon Baguala, dan Leitimur Selatan.
Longsor dan banjir berdampak pada kerusakan pemukiman masyarakat, yakni rumah warga yang terancam longsor sebanyak 70 unit, terdampak banjir 35 unit, dan rusak 16 unit.
Sedangkan kerusakan infrastruktur serta fasilitas umum akibat banjir dan longsor yakni tujuh titik talud penahan tanah dan dua titik talud penahan sungai. Selain itu satu sekolah dan enam jalan setapak mengalami kerusakan.
Dia menyatakan, upaya penanganan bencana terus dilakukan BPBD bersama dinas terkait, seperti Dinas Sosial, PUPR, dan Satpol PP.
Pemkot setempat juga telah melakukan penanganan tanggap darurat, seperti memberikan bantuan tanggap darurat dan logistik kepada warga yang terdampak bencana, serta fasilitasi terhadap warga mengungsi.
Bantuan yang diberikan berupa terpal untuk menutup longsoran, serta gerobak dan sekop untuk mengangkat timbunan tanah.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk waspada akan curah hujan yang tinggi beberapa hari ke depan, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait