AMBON, iNews.id - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara menunjukkan gempa magnitudo 5 yang terjadi, Senin (18/4/2022) pukul 10.04 WIB menyebabkan kerusakan di beberapa desa. Sedikitnya ada empat desa yang terdampak, yakni Desa Barataku, Towara, Dokulamo, dan Ngidiho.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Utara Henny Tonga belum menjelaskan secara detail kerusakan yang terjadi akibat gempa di desa-desa tersebut.
Keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), getaran akibat gempa yang terjadi di Galela Utara dirasakan di wilayah Galela pada skala IV MMI.
Warga yang berada di dalam maupun di luar rumah merasakan getaran gempa tersebut. Selain itu getaran gempa juga menyebabkan gerabah pecah, jendela dan pintu berderik hingga dinding berbunyi.
Getaran akibat gempa juga dirasakan di Tobelo pada skala II sampai III MMI. Pada skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran pada skala III MMI dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
BMKG mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait