JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bangunan masjid rusak akibat gempa berkekuatan M5,2 dengan update M5,0 di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin (18/4/2022). Getaran yang cukup keras membuat warga berlarian.
“Dampak kerusakan pada bangunan Masjid akibat gempa Galela Halmahera Utara M5,0 hari ini 18 April 2022 pukul 10.04.58 WIB, tepatnya di Desa Ngidiho Galela Barat,” kata Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip dari media sosial pribadinya.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,97° LU 127,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 116 km.
“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku ke bawah Halmahera,” kata Daryono.
Sementara itu, Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme kombinasi pergerakan geser dan naik (oblique thrust).
Gempa ini, kata Daryono, dirasakan cukup kuat di Galela dalam skala intensitas IV MMI yang menyebabkan banyak warga berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Sedangkan di Tobelo guncangan dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait