Karhutla di kawasan Gunung Ile Mandiri, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT. (Foto: Antara)

KUPANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Setidaknya ada 13 wilayah yang menjadi perhatian BMKG.

"Sebagian wilayah NTT saat ini berada dalam tingkat kemudahan terbakar yang sangat tinggi di lapisan atas permukaan tanah," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi, Jumat (5/5/2023).   

Dia memerinci, wilayah tersebut antara lain Kabupaten Sabu Raijua, Rote Ndao, Kota Kupang, sebagian Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Lembata, sebagian Alor, Flores Timur, Sumba Timur, dan Sumba Tengah.

Agung mengatakan, kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan di wilayah itu dalam kondisi sangat kering dan mudah terbakar.

Oleh sebab itu, kata dia, sangat rawan menimbulkan peristiwa karhutla ketika titik api muncul.

Dia mengimbau warga agar menghindari aktivitas yang dapat memicu titik api, seperti membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar rumput. Warga juga perlu menghindari tindakan membuang puntung rokok di area terbuka yang terdapat tumpukan sampah atau dedaunan kering.

Kemunculan titik api, kata dia, akan menyambar dengan cepat ketika didukung dengan angin kencang. Sehingga upaya pemadaman lebih sulit dilakukan.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network