AMBON, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat sebanyak 19 kali gempa susulan terjadi pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023). Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh tak benar.
"Hasil monitoring BMKG, Rabu 11 Januari 2023 hingga pukul 13.00 WIT telah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 19 kali, dengan kekuatan gempa susulan terkecil M3,7 dan terbesar M5,7," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Djati Cipto Kuncoro, Rabu (11/1/2023).
Dia mengatakan, BMKG akan terus melakukan monitoring dan selalu mengupdate perkembangan gempa susulan dan menginformasikan kepada masyarakat.
Selain itu masyarakat juga diimbau menghindar bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan informasi resmi kebencanaan yang dikeluarkan BMKG, BPBD, TNI/Polri dan aparat pemerintah setempat.
Diketahui, gempa bumi tektonik bermagnitudo 7,5 terjadi pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB. Eepisenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS dan 130,23° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait