AMBON, iNews.id - Beredar kabar dengan narasi Kapolresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes (Pol) Raja Arthur Lumongga Simamora mengerahkan warga Hitu untuk memacing daftar pencarian orang (DPO) RB alias Baret agar tertangkap. Raja Arthur pun memastikan kabar itu hoaks.
"Itu hoaks, kita akan cari (penyebar), saya akan memproses hukum penyebar informasi hoaks tersebut," ucap Raja Arthur dikutip dari portal resmi Polda Maluku, Jumat (3/3/2023).
Kapolresta menyayangkan di tengah adanya upaya mendamaikan daerah Wakal dan Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ada orang tidak sengaja menyebar informasi dengan narasi provokasi yang tidak sesuai fakta.
"Polresta Ambon hadir untuk mewujudkan perdamaian di kedua negeri (Wakal-Hitu) dengan tidak melakukan politik adu domba atau membenturkan kedua negeri," ujarnya.
Bahkan upaya mendamaikan kedua negeri itu tidak hanya sebatas dilakukan oleh Polresta Ambon. Semua stakholder dan unsur terkait pun ikut terlibat.
"Bahkan kita (Polresta, Kodim dan Bupati) upayakan perdamaian dgn pertemukan ke-3 Raja, Wakal, Hitu dan Hitu Mesing secara bersama- sama maupun satu per satu. Jadi tidak hanya sebatas kita menempatkan personil, upaya damai terus kita lakukan," ucapnya.
Mantan Kapolres Maluku Tengah itu menyaywngkan adanya informasi hoaks yang sengaja disebar guna memprovokasi dan memperkeruh situasi.
"Sekali lagi saya tidak pernah mengintruksikan mengadu domba kedua negeri, baik Wakal maupun negeri Hitu. Sekali lagi, itu hoaks," ucapnya.
Diketahui RB alias Baret merupakan tersangka penganiyaan terhadap anggota Polsek Leihitu. Baret pun kini sudah masuk DPO.
"Khusus untuk pelaku tindak pidana, yang sudah kita nyatakan pelaku itu sudah berdasarkan hasil investigasi," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait