JAKARTA, iNews.id- Benteng Belgica berdiri kokoh di Pulau Naira, Maluku. Benteng Belgica merupakan saksi bisu perjalanan sejarah panjang dan penuh pergolakan.
Dikutip dari Kemdikbud dan beberapa sumber lainnya menyebutkan, Benteng Bergica dibangun pada 1611 oleh Belanda. Benteng ini menjadi bukti nyata ambisi VOC untuk menguasai perdagangan pala dan rempah-rempah di wilayah tersebut.
Memasuki gerbang benteng, pengunjung akan disambut dengan suasana megah dan antik. Tembok batu yang tebal dan kokoh, dihiasi meriam-meriam kuno, seolah membawa kembali ke masa lampau.
Di dalam benteng, terdapat berbagai bangunan yang dulunya digunakan sebagai tempat tinggal, gudang dan kantor.
Menelusuri Jejak Sejarah
Benteng Belgica menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Maluku. Benteng ini pernah menjadi pusat perdagangan pala dan rempah-rempah serta menjadi tempat pertempuran sengit antara VOC dan Portugis.
Benteng ini juga pernah menjadi tempat pengasingan bagi para pangeran dan bangsawan Maluku yang menentang penjajahan Belanda.
Kini, Benteng Belgica telah menjadi cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah. Benteng ini menjadi destinasi wisata sejarah populer bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah Maluku dan Indonesia.
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruangan di dalam benteng, melihat koleksi benda-benda bersejarah dan mempelajari tentang kehidupan di masa lampau.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait