Dia menambahkan, akibat peristiwa itu 85 kepala keluarga mengungsi ke Desa Naitael dan Posko Kesehatan di SMP Negeri 4 Siumate, Kecamatan Fatuleu Barat. Saat ini kebutuhan yang mendesak bagi warga terdampak bencana alam banjir bandang di dua desa berupa terpal, makanan siap saji, air bersih, selimut dan family kit.
"Warga yang rumahnya rusak total dan masih terendam banjir bertahan di pengungsian karena hujan masih mengguyur daerah itu," kata Elfrid.
Menurutnya, selain merusak rumah penduduk, banjir bandang juga menyebabkan infrastruktur jalan raya yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Fatuleu Barat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait