Ilustrasi peringatan dini tsunami. (Foto: Istimewa).

AMBON, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewaspadai wilayah Kepulauan Maluku sebagai daerah rawan gempa bumi dan tsunami. Sebab menjadi pertemuan antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Australia.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Bambang S Prayitno, menyebut sejarah gempa di Maluku ini cukup panjang. Berdasarkan catatan Catalogue of Tsunamis on the Western Shore of the Pacific Ocean (1974) antara 1600 hingga 2015, ada 85 peristiwa gempa dan tsunami.

Sedangkan menurut Katalog Tsunami BMKG, dalam rentang waktu 1600-an hingga 2006 telah terjadi 45 kali kejadian tsunami. Kondisi ini harus menjadi antisipasi bagi semua elemen, baik di pusat maupun daerah.

"Fakta ini menjadi alarm bagi kita semua, terutama pemerintah daerah untuk menyiapkan upaya mitigasi lebih serius," kata Bambang, Sabtu (4/9/2021).


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network