Dia menambahkan jumlah ABK yang menjadi korban kapal mati mesin itu sebanyak 17 orang, yakni Ishak Hamisi (nakhoda), Ade Senen (KKM), Abubakar Senen (ABK), Samad Senen (ABK), Jumati Haerudin (ABK), Husain Abu (ABK), Halim Hamisi (ABK), Tamrin Hamisi (ABK), Hadi Kiyau (ABK), Syahril kiyau (ABK), Pidarmin Maraja (ABK), Lukman Hamid (ABK), Iksan Jumati (ABK), Rustam Abas (ABK), Mustari Yunus (ABK), Abidin Jafar (ABK), Abu Bakar (ABK). Seluruh ABK KM Cendrawasih 278 berasal dari Desa Maitara Kota Tidore Kepulauan.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate mengerahkan personel bersama tim gabungan untuk melakukan pencarian KM Cendrawasih bersama ABK yang mengalami mati mesin pada Sabtu (2/7/2022) di sekitar perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan.
Berdasarkan laporan, kapal ikan KM Cendrawasih 276 GT 30 dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Pulau Mandioli dan saat ini tim SAR gabungan melakukan pencarian dan telah ditemukan dalam kondisi selamat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait