Roti Cokelat atau Keju
Penjual roti sedang menjajakan dagangannya saat pagi hari.
“Pak, mau beli rotinya!” teriak anak SD lengkap dengan seragamnya.
“Mau yang mana, coklat atau keju?” tanya si penjual.
Anak kecil itu berdiri termenung cukup lama.
“Nggak jadi, deh. Tadi katanya jual roti, kenapa jadi coklat sama keju?”
Becak Dilarang Masuk
Ada seorang tukang becak asal Madura yang dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarang masuk”.
Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini!” bentak Pak Polisi.
“Oh saya melihat Pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.
Pengemis Dermawan
Pengemis Tua : “Nak, berilah sedekah, Nak,” pinta pengemis itu.
Pemuda : “Tolong kembalikan lima ribu itu, Kakek,” katanya.
Pengemis Tua :'Ini, Nak, kembaliannya.'
Pemuda :“Nah, Kakek, kok kembaliannya sembilan ribu, itu banyak?” tanya pemuda itu heran.
Kakek :'Oh, tidak apa-apa, Nak. Anggap saja saya sedang bersedekah.’
Jawaban Benar
Dudung dipanggil Bu Guru Yani saat jam istirahat sekolah.
“Dudung, ibu tidak melihat jawaban kamu di esai. Hanya ada tulisan benar,” kata Bu Yani sambil menunjukkan kertas ulangan Dudung.
“Oh, kan perintahnya begitu, Bu. Disana bilangnya harus mengisi setiap jawaban dengan ‘Benar’. Jadi, saya tulis jawaban benar di esai. Dudung pintar kan, Bu?”
Nah, itulah contoh teks anekdot beserta strukturnya yang bisa menjadi referensi untuk belajar.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait