AMBON, iNews.id - Sebanyak 5.000 ibu hamil yang memasuki persalinan dan masyarakat usia rentan penyakit penyerta di Ambon, Maluku akan rapid test Covid-19. Rencana ini juga telah disampaikan dalam rapat kerja dengan tim pengawas Covid-19 DPRD Maluku bersama sejumlah direktur rumah sakit swasta di Kota Ambon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr Meylke Pontoh mengatakan, program ini juga untuk memantau masyarakat yang mungkin saat ini sudah menjadi orang tanpa gejala (OTG). Dinkes Kota Ambon yang mengatur waktu pelaksanaan, sementara Dinkes Maluku juga akan membantu.
"Kami berkoordinasi dengan pihak lain karena membutuhkan dukungan dalam melakukan skrining dan kita akan diskusikan bagaimana pentahapannya," ujar dr Pontoh.
Pontoh mengatakan, pekan lalu dia sudah berkoordinasi bahwa untuk 14 hari ke depan akan melakukan pemeriksaan besar-besaran terhadap ibu-ibu hamil yang akan memasuki masa persalinan. Semuanya akan diwajibkan menjalani pemeriksaan cepat.
Selain itu juga berlaku untuk mereka yang masuk usia risiko tinggi terhadap penyakit-penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi dan jantung.
Untuk itu Dinkes Kota Ambon membutuhkan dukungan alat RDT. Tim sudah meminta sekitar 5.000 alat tes cepat yang akan disebarkan ke seluruh puskesmas untuk pemeriksaan.
Dia juga berharap informasi itu sampai ke seluruh rumah sakit swasta di Ambon. Harapannya, bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan agar bisa menerima pasien-pasien tersebut.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait