AMBON, iNews.id - Sebanyak 400 warga Desa Watuwey, Kabupaten Maluku Barat Daya masih bertahan di Gunung Erola, setelah terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah itu. Mereka yang mengungsi ke pegunungan terdiri atas dewasa, anak-anak orang tua.
"Ratusan warga ini masih bertahan meskipun BMKG telah mencabut status tsunami beberapa saat pascagempa," kata Kepala Satuan Penanggulangan Bencana Kabupaten Maluku Barat Daya, James R Liko, Selasa (10/1/2023).
Dari hasil koordinasi dengan camat dan Kepala Desa Watuwey, warga yang mengungsi berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Para warga berharap bantuan darurat berupa makanan, selimut hingga obat-obatan.
"Mereka bertahan seadanya dan untuk saat ini belum ada bantuan darurat dari mana pun," tutur James.
Dia menambahkan ada sekitar empat warga yang mengalami luka ringan dan satu orang menderita luka berat.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait