TERNATE, iNews.id - Empat pemuda di Kota Ternate, Maluku Utara babak belur diduga dianiaya sejumlah oknum polisi. Kejadian ini sudah dalam penanganan Propam Polda Malut.
Informasi dirangkum iNews, keempat korban yakni bernama Buaiman Usemahu, Muhamad Syahril R Hi Basri (20), Rusian Rahman (24) dan Rahmandani Hairudin (18).
Korban Rahmandani warga Kelurahan Makassar Timur mengalami sejumlah luka memar di wajah hingga harus mendapat tujuh jahitan. Sementara korban lainnya lebam di bagian wajah dan mata.
Rahmadani mengatakan, kronologi kejadian ini bermula saat dia bersama temannya jalan-jalan mengendarai motor melewati jalan depan Jatiland Mall, Minggu (26/9/2021).
Ketika itu, mereka melihat ada pertengkaran antara laki-laki dengan perempuan. Teman-temannya menonton pertengkaran, namun dia justru memilih pergi makan di Terminal Gamalama.
Saat sedang makan, dia melihat aksi kejar-kejaran dan baku pukul yang melibatkan teman-temannya dengan sejumlah orang.
Rahmadani awalnya berniat membantu temannya, namun dia ikut dikeroyok sejumlah orang. Dia lalu dibawa ke Kantor Direktorat Sabhara Polda Maluku Utara dan kembali dianiaya.
"Pas di kantor, mereka suruh saya bersihkan darah di wajah. Pas saya keluar dari kamar mandi langsung mereka pukul saya lagi," kata Rahmadani, Senin (27/9/2021).
Pengeroyokan itu dilakukan sejumlah oknum polisi dari dalam Kantor Sabhara hingga halaman luar.
"Lebih dari satu orang (pengeroyok). Banyak mereka," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait