KUPANG, iNews.id - Sebanyak 13 warga negara asing (WNA) Irak terdampar di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka merupakan imigran yang ditolak masuk ke Australia untuk mencari suaka.
Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan, dalam kasus tersebut saat ini polisi mencari pria bernama Hanafi Laduma warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Rote Ndao. Pria tersebut diduga yang memfasilitasi keberangkatan 13 WNA Irak ke Australia.
"Orangnya kabur saat tim Polres Rote Ndao mengamankan belasan WNA Irak tersebut di Pantai Rote Selatan," ujar Kapolres, Jumat (16/12/2022).
Menurutnya, polisi masih menyelidiki orang yang memfasilitasi keberangkatan sejumlah WNA Irak tersebut.
"Tim masih lakukan penyelidikan dan mencari orang tersebut," katanya.
Dia menambahkan, saat ini tim dari Kantor Wilayah Kemenkumham NTT sudah berada di Rote Ndao untuk mendata belasan WNA Irak yang terdiri atas anak-anak dan orang dewasa.
Berdasarkan kronologi yang diceritakan para anak buah kapal (ABK), diketahui awalnya ketiga ABK asal Desa Papela Rote bertemu dengan tiga orang ABK asal Sulawesi yang membawa para imigran, Sabtu (10/12/2022). Mereka kemudian menyerahkan perahu dan para imigran kepada ABK asal Papela tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait