AMBON, iNews.id – Seorang warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di RSUD dr M Haulussy, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Minggu (3/5/2020) pagi. Sebelumnya, pasien tersebut menjalani rapid test dan hasilnya reaktif atau positif.
Pasien bernama HT (67) tersebut meninggal sekitar pukul 08.15 WIT. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di Desa Hunuth, Kota Ambon, pada Minggu petang dengan protokoler Covid-19.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang mengatakan sebenarnya pasien sudah menjalani tes swab namun hasilnya belum keluar. Dalam beberapa hari ke depan, hasil test swab baru ada.
"Petugas telah mengambil swab almarhum, selanjutnya akan diperiksa dan baru bisa diumumkan kepastiannya pada beberapa hari ke depan," katanya, Minggu (3/5/2020).
Dia mengatakan, almarhum masuk RSUD dr M Haulussy pada 1 Mei 2020 dengan keluhan batuk dan demam sudah tiga hari. Pasien lantas dirawat di ruangan isolasi pasien Covid-19.
Kasrul yang juga Sekda Maluku didampingi Karo Humas dan Protokoler Setda Maluku, Melky Lohy menambahkan, sebelumnya seorang pasien perempuan juga meninggal di RSUD dr M Haulussy Ambon pada 1 Mei 2020.
Pasien yang berinisial MCA tersebut dimakamkan dengan protokoler Covid-19 di Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon pada Jumat, sekitar pukul 10.00 - 10.30 WIT
Mendiang dibawa ke RSUD dr M Haulussy oleh suaminya pada Kamis (30/4/2020), sekitar pukul 21.00 WIT. Pasien mengeluh sakit paru-paru/sesak napas (asma).
"Swab almarhumah juga telah dikirim ke laboratorium kesehatan Kemenkes di Jakarta pada 1 Mei 2020," ujar Kasrul.
Hingga 3 Mei 2020, pasien positif Covid-19 di Maluku sebanyak 23 orang, 11 di antaranya telah sembuh. Sedangkan PDP terdapat 20 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 63 orang.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait