WNA Timor Leste Masuk Indonesia melalui NTT Kini Bebas Visa Kunjungan

KUPANG, iNews.id - Warga negara asing (WNA) dari Timor Leste yang masuk Indonesia melalui Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bebas visa. Kebijakan bebas visa kunjungan (BVK) ini mulai diterapkan Kantor Imigrasi Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

"Pemberlakuan bebas visa kunjungan ini mulai berlaku Senin hari ini tanggal 13 Februari 2023 dan tetap akan dilakukan evaluasi lebih lanjut," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas IIA Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua KA Halim di Kupang, Senin (13/2/2023).

Baca Juga

Kemenag: Arab Saudi Terbitkan Visa Transit bagi Wisatawan, Tak Bisa untuk Haji

Di menjelaskan, penetapan kebijakan tersebut berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait kebijakan keimigrasian mengenai layanan visa kunjungan saat kedatangan elektronik (E-VOA). Kemudian visa kunjungan saat kedatangan (VOA) dan bebas visa kunjungan (BVK) untuk mendukung pariwisata berkelanjutan pada masa Pandemi Covid-19.

Halim menjelaskan, Pemerintah Indonesia resmi menambah jumlah negara yang diberikan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang sebelumnya 9 negara menjadi 10 negara. Negara-negara tersebut antara lain Timor Leste, Brunei Darussalam, Myanmar, Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand, Laos dan Vietnam.

Baca Juga

Imigrasi Gencarkan Program Golden Visa, Cari Investor yang Berkualitas 

"Dengan demikian, warga negara dari Timor Leste yang masuk ke wilayah Indonesia melalui NTT juga mendapatkan fasilitas BVK," katanya.

Menurutnya, fasilitas BVK digunakan untuk melakukan kegiatan yang antara lain kunjungan wisata, tugas pemerintahan, pembicaraan bisnis, pembelian barang, kunjungan rapat serta transit.

Baca Juga

Baru Dilantik, Dirjen Imigrasi Cek Jalur Visa Elektronik di Bandara Soetta

"Bebas visa kunjungan ini memiliki jangka waktu paling lama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang," ucapnya.

Baca Juga

Imigrasi Gagalkan 63 Calon Pekerja Migran Terbang ke Riyadh dengan Visa Turis

Halim mengatakan, penerapan fasilitas BVK kepada WNA juga memperhatikan persyaratan seperti paspor kebangsaan yang sah dan masih berlaku paling singkat selama 6 bulan. Selain itu, tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain.

Warga negara Timor Leste yang akan masuk ke wilayah Indonesia dapat melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas Atambua yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain di Kabupaten Belu, PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.

Baca Juga

Timor Leste Deportasi 2 WNI ke Atambua, Visa Kunjungan Dipakai untuk Berjualan

Dia menambahkan, dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sehingga dapat menggeliatkan perekonomian daerah-daerah termasuk di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Editor: Donald Karouw