Warga Ambon Meninggal akibat TBC, Pemakaman Terapkan Protokol Covid-19

AMBON, iNews.id – Seorang warga Kota Ambon, Maluku, meninggal lantaran riwayat penyakit TBC, Jumat (1/5/2020) dini hari sekitar 00.10 WIT. Keluarga pasien meminta masyarakat tidak mengaitkan kematian pasien dengan Covid-19.

"Mendiang meninggal di RSUD dr M Haulussy Ambon karena riwayat sakit TBC," kata perwakilan keluarga almarhumah Jumat siang.

Baca Juga

Berkas P-21, 3 Tersangka Penolak Pemakaman Jenazah Perawat di Semarang Dilimpahkan ke Kejari

Keluarga mengaku sedih dengan adanya berita hoaks yang mengatakan penyebab kematian almarhumah akibat Covid-19. Berita hoaks ini muncul lantaran proses pemakaman almarhumah di Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon pada Jumat pukul 10.00 WIT menerapkan protokol Covid-19.

Keluarga almarhumah juga mengapresiasi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease yang diperintahkan langsung Kapolda Maluku, Irjen Pol. Pol Baharudin Djafar untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Tujuannya agar jangan terprovokasi dengan isu yang tidak benar (hoaks).

Baca Juga

Jumlah Pemakaman dengan Protap Covid-19 Menurun

Sebelum meninggal, mendiang dibawa ke RSUD dr. M Haulussy oleh suaminya pada Kamis (30/4), sekitar pukul 21.00 WIT. Pasien mengeluh riwayat sakit paru-paru yakni sesak nafas (asma).

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang, ketika dikonfirmasi menyatakan, siap memberikan keterangan pers setelah menerima laporan resmi dari Pejabat Dirut RSUD dr. M Haulussy, dr Rita Tahitu.

"Saya memohon bersabar agar penyampaian keterangan dan tidak menyinggung perasaan dari keluarga mendiang," katanya.

Hingga 30 April 2020, data pasien positif Covid -19 di Maluku sebanyak 23 orang, 11 di antaranya telah sembuh, 12 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 59 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Editor: Umaya Khusniah