Wapres Ma’ruf Amin Berlayar Menuju Tidore, Naik Kapal Perang KRI Dorang-874

TERNATE, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berlayar naik Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dorang-874 milik TNI Angkatan Laut menuju Pelabuhan Trikora Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (11/5/2023). Wapres diagendakan akan menerima gelar adat yang diberikan Kesultanan Tidore, Soa Sio.

Pantauan MNC Portal, Wapres didampingi istri Wury Ma'ruf Amin dan rombongan menuju Tidore dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate pukul 09.25 WIB.

Baca Juga

Wapres Ma'ruf: Jalur Rempah Harus Diperjuangkan Jadi Warisan Budaya UNESCO

Selain menerima gelar adat, Wapres juga akan membuka seminar nasional melacak jalur peradaban rempah. Diketahui, Tidore telah dikenal sebagai titik nol jalur rempah dunia.

KRI Dorang-874 diketahui diluncurkan pada tahun 2022 yang merupakan karya anak bangsa. Pembuatannya dipercayakan kepada PT Caputra Mitra Sejati. Kapal perang ini juga dibekali dengan teknologi terkini untuk jenis kapal patroli.

Baca Juga

Wapres Tegaskan Maluku Utara Titik Nol Jalur Rempah Dunia

KRI Dorang-874 juga mempunyai sistem pada radar, yakni radar surveillance untuk melihat sasaran di atas permukaan air dengan daya jangkauan berkisar 100 mil kemudian panjang mencapai 60 meter dan lebar 8,5 meter. Kapal ini memiliki berat beserta isinya atau displacement mencapai 520 ton (full load).

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Maluku Utara Kembali Jadi Pusat Rempah Dunia

Lebih lanjut, KRI Dorang-874 ini telah diperkuat dengan sistem persenjataan yang cukup lengkap yakni melara laras tunggal 40 mm yang berkemampuan tracking system dengan dilengkapi laser range finder, IR camera dan day camera sehingga mampu ditembakan dari Fire Control System.

Selain senjata utama, terdapat ada dua unit senapan mesin berat 12,7 mm di lambung kanan-kirinya untuk pertahanan terhadap serangan udara.

Baca Juga

Wapres Kunjungi Maluku Utara, Akan Terima Gelar Adat dari Kesultanan Tidore

KRI Dorang-874 saat ini telah bergabung dengan Lantamal IX Ambon yang membawahi empat Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yakni Lanal Tual, Lanal Saumlaki serta Lanal Morotai dan Ternate di Provinsi Maluku Utara.

Keberadaan KRI Dorang-874 telah menambah jumlah kekuatan militer di Ambon, sebuah wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan negara Australia dan Timor Leste.