get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Tabanan Bali, Cek Magnitudonya!

Tsunami Berpotensi Landa Maluku Tengah, BMKG Minta Warga Jauhi Pantai

Rabu, 16 Juni 2021 - 15:38:00 WIT
Tsunami Berpotensi Landa Maluku Tengah, BMKG Minta Warga Jauhi Pantai
Ilustrasi peringatan peta rawan tsunami. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gempa susulan dan tsunami di Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku, Rabu (16/6/2021). Warga diminta segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi.

Dalam peringatan dini yang disampaikan BMKG, Rabu siang, menyebutkan WASPADA. Artinya, diperkirakan tinggi tsunami yang akan tiba kurang dari 0,5 meter. Pemerintah provinsi/kabupaten/kota diminta segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

"WASPADA gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut. Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi," kata BMKG.

Peringatan ini khususnya bagi masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku.

Sebelumnya gempa bumi  berkekuatan Magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/6/2021), pukul 11.43 WIB. Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 3,39 LS dan 129,56 BT. Gempa berjarak 67 km dari arah Tenggara Maluku Tengah.

BMKG sebelumnya sudah mengeluarkan Panduan Langkah Evakuasi Darurat Peringatan Dini Tsunami dalam Situasi Covid-19. Jika masyarakat merasakan goncangan yang kuat atau gempa yang berayun lemah tapi lama, masyarakat agar segera melakukan evakuasi mandiri tanpa menunggu peringatan dini tsunami ataupun perintah evakuasi dari pihak berwenang.

Dalam melakukan evakuasi mandiri, sebisa mungkin masyarakat tetap memperhatikan jaga jarak fisik, menggunakan masker, dan harus mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah masing-masing, khususnya bagi daerah yang menerapkan PSBB.

Evakuasi tsunami dalam panduan ini adalah untuk evakuasi dalam masa krisis peringatan dini tsunami, yaitu sesaat setelah terjadi gempa dan/atau pemicu lainnya (longsoran dibawah laut atau letusan gunung api di laut), di saat tsunami menerjang, sampai setelah ancaman tsunami dinyatakan selesai. 

"Pada saat-saat tersebut masyarakat harus segera evakuasi menuju tempat yang aman (tempat evakuasi yang telah ditetapkan, dataran tinggi, atau menjauh dari pantai)," kata BMKG.

Setelah ancaman tsunami selesai, masyarakat harus tetap berada di tempat evakuasi sampai ada pengarahan lebih lanjut dari pihak yang berwenang. Selama masih berada di tempat evakuasi tersebut, maka tetap melakukan menjaga jarak fisik, menggunakan masker, serta menjaga kebersihan.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut