TNI Kepung dan Geledah Rumah di Bukit Maryoto
JAKARTA, iNews.id - Prajurit Petarung Candraca Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Marinir) TNI Angkatan Laut (AL) mengepung dan menggeledah rumah di Bukit Maryoto. Rumah tersebut disinyalir ada beberapa orang kelompok separatis bersembunyi membawa senjata api.
Peristiwa tersebut merupakan skenario latihan pengepungan dan penggeledahan rumah (Pungdahmah) Yonif 4 Marinir yang dilaksanakan di Bukit Maryoto, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).
Dalam kegiatan itu terpantau, situasi dan kondisi daerah tersebut masih dalam eskalasi tertib sipil. Dalam situasi inilah Dandentrol harus dapat mengambil keputusan bagaimana taktik yang akan dipakai dalam memanuverkan pasukannya di lapangan.
"Dalam latihan pertempuran harus dimunculkan dinamika-dinamika sehingga prajurit khususnya komandan satuan manuver dapat berlatih mengambil suatu keputusan taktis dengan cepat dan tepat. Dengan demikian naluri prajurit akan terus terasah," ujar Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Yonif 4 Mar Mayor Mar Arie Mahendra Bimasakti dikutip dari laman TNI, Jumat (24/2/2023).
Pada kesempatan yang sama, Komandan Batalyon Infanteri 4 Marinir (Danyonif 4 Marinir) Letkol Marinir Arief Bastian Sanusi Chaniago mengungkapkan, semua rangkaian latihan ini jangan dianggap sebagai rutinitas belaka.
"Jadikanlah bekal untuk mendukung pelaksanaan tugas ke depan sehingga kita menjadi prajurit yang terpilih, terlatih, militan dan profesional," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi