get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,7 Guncang Maluku Barat Daya

Teh Herbal Maluku Ini Diklaim Milik Beragam Manfaat, Mulai dari Jaga Stamina hingga Redakan Flu

Senin, 27 Februari 2023 - 15:26:00 WIT
 Teh Herbal Maluku Ini Diklaim Milik Beragam Manfaat, Mulai dari Jaga Stamina hingga Redakan Flu
Rosdianti Rahman menunjukkan teh herbal hasil kreasinya. Teh ini diklaim memiliki segudang manfaat kesehatan. (Foto : Antara)

AMBON, iNews.id - Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan minum teh. Berbagai macam varian teh banyak ditemukan dikenal masyarakat mulai dari yang orginal hingga melati. 

Namun teh yang satu ini berbeda dengan yang lainnya. Teh ini dibuat dari rempah-rempah kering Maluku yang diklaim dapat memilik segudang manfaat untuk kesehatan.

Teh yang dicampur rempah-rempah ini diberi nama 'Teh Herbal Fatimah. Teh ini merupakan kreasi ibu rumah tangga di kawasan Batu Merah, Kota Ambon, Maluku.

Bagi orang Maluku, kata 'teh' tak hanya diartikan untuk air teh yang biasa di temukan di wilayah lain. Di daerah ini kata 'teh'bisa diartikan sebagai air mineral, minuman bahkan untuk sarapan. Misalnya 'teh putih' untuk menyebut air mineral. Atau jika ada pertanyaa sepert ini "Sudah minum teh pada pagi hari?" itu maksudnya bukan minum air teh namun menanyakan apakah sudah sarapan?

Nah itulah mengapa Rosdianti Rahman atau akrab disapa Dian menyebut produk rempah olahannya itu dengan  Teh Herbal Fatimah. Padahal produknya ini tidak mengandung daun teh sama sekali.

Teh herbal ini tersebut terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, sereh, jeruk nipis, mahkota dewa, kayu manis, kunyit, lada hitam hingga cengkih.

"Sebagian besar rempah saya peroleh dari pasar terbesar di Ambon yaitu Pasar Mardika, kecuali cengkih dan mahkota dewa yang diambil dari kampung halaman saya di Seram," kata dia.

Dian membuat olahan herbal ini saat pandemi Covid-19 pada 2020. Dia awalnya membuat terbetas untuk keluarganya. "Kemudian saya coba untuk bawa ke kantor dan ternyata banyak yang suka, kemudian disarankan untuk dijual," ujarnya.

Dian memulai bisnisnya itu dengan modal Rp300.000 untuk membeli setiap bahan sebanyak 500 gramdi Pasar Mardika.

Menggunakan kemasan bening sederhana yang dilabeli dengan stiker menarik, Dian mampu meraup keuntungan dari penjualan per kemasan seharga Rp30.000 untuk 10 kantong teh. "Awalnya saya jual lewat online di Facebook, antar dari rumah ke rumah," katanya.

Untuk meningkatkan kualitas produksinya, Dian juga aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Disperindag Kota Ambon.

Dian juga mendapatkan bantuan daru pemerintah Desa Batu Merah yang memberikan mesin pengering guna mempercepat proses produksi dan kemasannya pun diperbarui dengan kemasan yang  menarik.

Teh herbal produk Dian ini diklaim memilik segudang khasiat. Mulai dapat menyegarkan dan menambah kekebalan tubuh, menjaga stamina, menetralisasi racun, bakteri,  serta meredakan flu dan meriang.

Tak hanya itu ramuan herbal ini juga bisa mencegah kolesterol, meredakan peradangan, berfungsi sebagai antioksidan, menjaga kelembapan kulit, hingga mengurangi bau mulut.

"Selain itu juga dapat mengatasi nyeri saat menstruasi, melancarkan BAB, dan melancarkan peredaran darah," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut