get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda NTT Bongkar Perdagangan Rokok Ilegal di 3 Kabupaten, Ribuan Bungkus Disita

Tanah Bergerak Landa 2 Kampung di Manggarai Barat, 411 Jiwa Terancam

Senin, 28 Maret 2022 - 16:50:00 WIT
Tanah Bergerak Landa 2 Kampung di Manggarai Barat, 411 Jiwa Terancam
Rumah rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Wae Munting, Desa Persiapan Benteng Tado, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto: Antara/Fransiska Mariana Nuka)

LABUAN BAJO, iNews.id - Fenomena tanah bergerak melanda dua kampung di Desa Persiapan Benteng Tado, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Potensi bencana ini mengancam 411 jiwa warga dari kedua kampung tersebut.

Kepala Dusun Benteng Tado Mikael Agung mengatakan, pergerakan tanah terjadi di Kampung Wae Munting dengan 225 jiwa dan 62 KK serta Kampung Dange dengan 186 jiwa dan 52 KK.

"Ada tiga kampung, tapi tidak ada laporan dampak fenomena pergerakan tanah dari satu kampung lain yakni Mengkaleng. Kalau Dange ada 186 jiwa dan Wae Munting 225 jiwa," ujarnya, Senin (28/3/2022). 

Tokoh masyarakat Kampung Wae Munting Viktor Bitrudis mengatakan, bukan hanya 11 rumah saja yang terdampak dalam kejadian tersebut, melainkan seluruh masyarakat kampung berjumlah 225 jiwa pun terancam.

Menurutnya, fenomena tanah bergerak di dua kampung itu, khususnya Wae Munting telah berlangsung sejak 2018. Atas kondisi bencana yang berulang ini, dia berharap ada riset yang dilakukan para ahli tanah untuk menjelaskan situasi sebenarnya.

"Warga ingin mengetahui gambaran keadaan yang diberikan ahli tanah karena mereka telah melalui tiga tahun kehidupan dengan resah ketika hujan dan gempa terjadi," katanya.

Kampung Wae Munting dan Dange merupakan dua kampung dalam Dusun Tado. Jarak tempuh Dusun Tado dari Kota Labuan Bajo berkisar 45 km melalui Simpang Dahot-Pusut-Bibang-Simpang Ndiri dengan kondisi jalan berkelok sekitar 6 km dari Simpang Ndiri.

Kampung Wae Munting memiliki banyak sumber mata air pada bagian atas kampung. Kampung itu diapit Sungai Wae Dongka di sebelah kanan atau barat dan Sungai Wae Tiku Dange di sebelah kiri atau timur.

Kondisi kerusakan rumah warga yang terpantau di Kampung Wae Munting bervariasi pada tiap rumah. Ada rumah warga yang roboh dan hancur, tanah terbelah, lantai dan dinding rumah retak serta fondasi bergeser dari bangunan awal. Panjang, lebar, dan kedalaman dari setiap kerusakan pun bervariasi di tiap rumah.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut