get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk Fuso Ludes Terbakar di Tol Trans Bakter, Lalin Macet Parah

Smelter PT IWIP di Maluku Utara Terbakar, 15 Orang Luka Berat

Rabu, 16 Juni 2021 - 14:35:00 WIT
Smelter PT IWIP di Maluku Utara Terbakar, 15 Orang Luka Berat
Smelter pengolahan nikel PT Indonesia Weda Bay Industri Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, terbakar pada Selasa (15/6/2021). Polres Halteng tengah melakukan olah TKP untuk menyelidiki. Foto: Istimewa

TERNATE, iNews.id - Kebakaran hebat terjadi di kawasan smelter industri pengolahan nikel, PT Indonesia Weda Bay Industri Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, pada Selasa (15/6/2021).  Sebanyak 15 karyawan diketahui mengalami luka bakar serius dan lima diantaranya harus diterbangkan ke Jakarta untuk pengobatan.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Adip Rojikan ketika dikonfirmasi di Mapolda mengatakan, saat ini Polres Halteng masih melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran. Polisi telah melakukan olah TKP.

“Pihak kepolisian khususnya Polres Halteng hingga saat ini sudah di TKP untuk melaksanakan olah TKP dan melakukan langkah penyelidikan selanjutnya. Diketahui ada 15 korban yang pada akhirnya dilakukan perawatan pada para korban,” kata Adip, Rabu (16/6/2021).

Kebakaran diduga disebabkan terjadi karena percikan api sebuah tungku dari dalam smelter, sehingga api cepat membakar bangunan. Beberapa pekerja yang terjebak yang sempat direkam video amatir karyawan.

Saat ini identitas dari para korban belum diketahui 10 diantaranya sedang dalam penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, Ibu Kota Kabupaten Halteng. Hingga saat ini pihak perusahaan belum memberikan penjelasan terkait kejadian yang menyebabkan belasan karyawan luka-luka.

Editor: Erwin C Sihombing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut