Siapa Perwakilan Jong Ambon di Sumpah Pemuda 1928? Tonggak Sejarah Perjuangan Bangsa
JAKARTA, iNews.id - Siapa perwakilan Jong Ambon di Sumpah Pemuda 1928? Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Dirangkum dari sejumlah sumber menyebutkan, momen ini lahir dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Batavia (Jakarta) pada 27–28 Oktober 1928 dan dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan dari seluruh Nusantara, termasuk Jong Ambon.
Jong Ambon merupakan organisasi kepemudaan yang mewadahi para pemuda dari wilayah Ambon dan Maluku. Organisasi ini didirikan pada 1917 atau 1918, dengan tujuan memperjuangkan pendidikan dan kesadaran kebangsaan di kalangan pemuda Ambon.
- L. Tamaela
- J. Kayadu (yang juga menjabat sebagai ketua Jong Ambon)
Jong Ambon aktif dalam berbagai kegiatan diskusi dan pergerakan nasional serta turut berkontribusi dalam Kongres Pemuda sebagai bagian dari upaya menyatukan pemuda Indonesia lintas daerah dan suku.
Dalam Kongres Pemuda II, Jong Ambon mengirimkan wakil-wakilnya untuk berpartisipasi dalam sidang dan perumusan ikrar Sumpah Pemuda. Beberapa tokoh yang tercatat sebagai perwakilan Jong Ambon, yakni:
- dr. Johannes Leimena
Seorang mahasiswa kedokteran STOVIA yang kelak menjadi tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Leimena dikenal sebagai pemimpin muda yang visioner dan aktif dalam pergerakan nasional.
- dr. Jeremias Kayadoe
Tokoh pemuda Ambon yang juga berasal dari STOVIA dan turut serta dalam Kongres Pemuda. Ia dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan persatuan Indonesia.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa pemuda dari wilayah timur Indonesia turut berperan aktif dalam membangun semangat kebangsaan dan persatuan.
Partisipasi Jong Ambon dalam Kongres Pemuda II menegaskan bahwa semangat nasionalisme tidak hanya tumbuh di Jawa atau Sumatera, tetapi juga menjalar ke wilayah timur Indonesia. Mereka membawa suara dan semangat dari Maluku untuk bergabung dalam ikrar:
- Satu Tanah Air: Indonesia
- Satu Bangsa: Indonesia
- Satu Bahasa: Indonesia
Kehadiran Jong Ambon menjadi simbol inklusivitas dan keberagaman dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Editor: Kurnia Illahi